Tunjuk Wasit Kontroversial Felix Zwayer Pimpin Final Liga Europa

Tunjuk Wasit Kontroversial Felix Zwayer Pimpin Final Liga Europa

Tunjuk
Tunjuk Wasit Kontroversial Felix Zwayer Pimpin Final Liga Europa

omjago.com – UEFA ulang mengakibatkan perdebatan bersama menunjuk wasit kontroversial Felix Zwayer untuk bertugas pada final Liga Europa 2024/2025 Tottenham Hotspur vs Manchester United di San Mames, Bilbao, 22 Mei mendatang.

“Dia bakal dibantu asisten Robert Kempter dan Christian Dietz. Final Liga Europa nanti merupakan pertandingan ke-11 persaingan Eropa yang dipimpinnya musim ini,” tulis keterangan formal UEFA.

“Laga nanti bakal menjadi final ke-2 Zwayer di ajang UEFA, sehabis di laga puncak Nations League 2023 pada Kroasia dan Spanyol. Zwayer juga bekerja di empat partai Euro 2024.”

Pertandingan persaingan Eropa paling akhir yang ditangani Zwayer adalah leg ke-2 semifinal Liga Champions pada Paris Saint-Germain dan Arsenal. Meski tidak ada polemik usai kepemimpinannya tersebut, jaman lalu Zwayer bakal mengakibatkan suporter Tottenham dan MU gelisah.

Mereka kuatir Zwayer ulang ‘berulah’ dan memupus ambisi menyaksikan klub yang paling disayangi merebut gelar musim ini. Pasalnya, Liga Europa merupakan ajang penebusan Spurs dan MU usai terpuruk di papan bawah Liga Inggris.

Selain trofi, ke-2 tim juga berburu tiket Liga Champions musim depan.

Kontroversi Felix Zwayer

Felix Zwayer adalah wasit sepak bola asal Berlin, Jerman, yang lahir pada 19 Mei 1981. Ia menjadi berhimpun bersama Asosiasi Sepak Bola Jerman (DFB) pada tahun 2004 dan menjadi bertugas di lapangan sejak 2007.

Zwayer memulai kariernya sebagai wasit utama di Bundesliga 2 dan juga melakukan tindakan sebagai asisten wasit di Bundesliga, liga utama Jerman. Pada 2009, ia dipromosikan menjadi wasit utama di Bundesliga dan tetap merintis peran tersebut hingga sekarang.

Namun, perjalanan karier Zwayer tidak lepas berasal dari kontroversi. Pada tahun 2005, ia pernah tersandung persoalan pengaturan skor (match fixing). Penyelidikan mengungkapkan bahwa Zwayer terima suap sebesar 300 euro berasal dari wasit Robert Hoyzer untuk menunjang klub Wuppertaler SV didalam pertandingan melawan Werder Bremen Amateure pada Mei 2004, di mana sementara itu Zwayer bertugas sebagai asisten wasit.

Akibat perbuatannya, ia dijatuhi sanksi larangan memimpin pertandingan sepanjang enam bulan oleh DFB. Hukuman ini sempat dirahasiakan dan baru terungkap beberapa tahun lantas melalui laporan media.

Setelah merintis sanksi, Zwayer ulang membangun reputasinya dan menjadi keliru satu wasit andalan di Jerman. Namun, reputasi jaman lalunya kerap menjadi sorotan, lebih-lebih sementara ia dipercaya memimpin laga-laga penting.

Salah satu kontroversi yang ulang mencuat berlangsung pada 2021, ketika Zwayer menjadi wasit didalam laga besar pada Bayern Munchen dan Borussia Dortmund yang berakhir 3-2 untuk kemenangan Bayern. Keputusan-keputusannya didalam pertandingan tersebut menuai kritik, lebih-lebih berasal dari pemain Dortmund, Jude Bellingham, yang secara terbuka mempertanyakan integritas Zwayer sebagai wasit bersama mengaitkan jaman lalunya.

Zwayer senantiasa aktif memimpin pertandingan di level tertinggi, juga laga-laga Liga Champions dan Euro 2024, meskipun jaman lalunya tetap kerap menjadi bahan perdebatan di kalangan pemain, pelatih, dan fans sepak bola.

Van Dijk Juga Kesal Felix Zwayer

Kepemimpinan Zwayer pada semifinal Euro 2024 pada Inggris dan Belanda juga mengakibatkan polemik. Di laga itu dia berikan Inggris tendangan penalti yang lantas dikonversi Harry Kane. Inggris lantas berjaya 2-1.

Kapten Belanda Virgil van Dijk menyebut tingkah laku Zwayer usai laga tersebut membuatnya kesal.

“Wasit langsung masuk ke didalam lorong sehabis peluit panjang, itu udah mengatakan banyak hal. Saya tak punyai sementara untuk menjabat tangannya,” kata Van Dijk.

SportsTV