Sanksi Disiplin Bayangi Bintang di Duel Liga Champions

Sanksi Disiplin Bayangi Bintang di Duel Liga Champions

Sanksi
Sanksi Disiplin Bayangi Bintang di Duel Liga Champions

omjago.com – Enam pilar Real Madrid berada didalam kondisi berbahaya pada leg pertama perempat final Liga Champions melawan Arsenal. Eduardo Camavinga, Luka Modric, Lucas Vazquez, Vinicius Junior, Endrick, dan Antonio Rudiger terancam absen pada leg ke dua kalau memperoleh kartu kuning pada pertandingan pembuka di London, Rabu (9/4/2025) dini hari WIB.

Real Madrid pada mulanya berikan kabar baik datang bersama kembalinya kiper utama Thibaut Courtois yang sembuh dari cedera otot yang dialaminya pas membela timnas. Pengumuman akhir pekan lantas membawa angin fresh bagi pendukung tim ibu kota Spanyol selanjutnya jelang laga gawat Liga Champions.

Namun, Carlo Ancelotti tetap harus berpikir keras menyusun siasat dikarenakan sejumlah pemain kunci dipastikan absen. Andriy Lunin, Dani Carvajal, Ferland Mendy, Eder Militao, dan Dani Ceballos semuanya terpaksa menepi akibat cedera, pas Aurelien Tchouameni menjalani hukuman skorsing di kompetisi Eropa.

Situasi jadi pelik bersama ancaman kartu kuning tetap membayangi pemain-pemain kunci. Vinicius Junior dan Antonio Rudiger yang dipastikan turun sebagai starter melawan Arsenal harus bermain bersama ekstra hati-hati.

Begitu pula bersama Lucas Vazquez, Eduardo Camavinga, dan maestro veteran Luka Modric yang berpeluang besar isikan formasi utama. Sementara itu, wonderkid Brasil Endrick mungkin bakal tunggu kesempatan dari bangku cadangan.

Leg pertama di Emirates Stadium bakal menjadi pertarungan taktis yang menegangkan, di mana para pemain Real Madrid harus menyeimbangkan agresivitas bersama kehati-hatian demi menjaga kesempatan tampil pada leg ke dua di Santiago Bernabeu.

Real Madrid Hadapi Arsenal bersama Beban Kekalahan

Los Blancos memasuki pertarungan besar melawan Arsenal didalam kondisi tidak ideal sesudah menelan kekalahan mengejutkan 1-2 dari Valencia di kandang sendiri. Hasil mengecewakan ini sebabkan pasukan Carlo Ancelotti tergeser ke posisi ke dua La Liga, tertinggal empat poin dari rival abadi Barcelona yang kini memimpin klasemen.

Meski begitu, sang juru taktik Italia selalu pancarkan optimisme jelang duel panas di kompetisi Eropa. “Kami udah kehilangan momentum miliki nilai untuk memperjuangkan liga bersama lebih kuat, tapi pertandingan melawan Arsenal bakal menjadi cerita berbeda,” ungkap Ancelotti bersama penuh kepercayaan didalam konferensi persnya.

Pelatih mempunyai pengalaman itu menyaksikan perbedaan type bermain lawan sebagai segi penting. “Arsenal dan Barcelona bakal lebih banyak menyerang, dan naskah permainan bakal terlalu berbeda. Kami harus tampil lebih solid di lini belakang dan lebih tajam di area depan, tanpa kehilangan fokus,” jelasnya bersama analisis tajam.

Ancelotti mengakui ada kelemahan defensif timnya belakangan ini. “Faktanya, lawan kita tidak terlalu sulit untuk mencetak gol pas ini. Namun, tidak ada gunanya mengeluh,” ujarnya bersama sikap pragmatis.

Refleksi bijak termasuk disampaikan soal kekalahan dari Valencia. “Ini bukan kekalahan yang pantas kita terima. Bisakah kita bermain lebih baik? Tentu saja, tapi kekalahan ini bukan dikarenakan kurangnya sikap atau semangat.”

“Kami pantas menang dan kalah cuma dikarenakan detail-detail kecil. Yang paling penting saat ini adalah tetap melangkah maju dan memfokuskan kekuatan pada laga melawan Arsenal,” pungkasnya.

Carlo Ancelotti Juga Terancam Skorsing

Tidak cuma para pemain, Carlo Ancelotti pun berada didalam kondisi berbahaya menjelang duel panas melawan Arsenal. Sang maestro taktik Real Madrid terancam absen pada leg ke dua di Santiago Bernabeu kalau terima kartu kuning pada pertandingan Selasa malam di London.

Tekanan jadi bertambah bagi pelatih mempunyai pengalaman ini, yang harus mengendalikan emosinya di pinggir lapangan pas menghadapi pertandingan krusial. Ketidakhadiran Ancelotti pada pertandingan kandang sanggup menjadi pukulan berat bagi Los Merengues didalam usaha meraih semifinal.

Perjalanan Real Madrid di kompetisi Liga Champions musim ini sebenarnya diwarnai bersama drama intens. Tim ibu kota Spanyol selanjutnya sukses menghilangkan rival sekota Atletico Madrid melalui drama adu penalti di babak 16 besar. Mereka termasuk mencatat kemenangan bersejarah atas juara bertahan Manchester City di babak play-off sistem gugur.

SportsTV