Kebangkitan Mason Mount Bersama Manchester United

omjago.com – Mason Mount didatangkan Manchester United antara Juli 2023. Pelatih United dikala itu, Erik Ten Hag sangat percaya kehadiran gelandang bernomor punggung tujuh selanjutnya bakal membuka peran sangat penting di sistemnya.

Sayangnya, masa awal Mount berkarier di MU tidak berjalan mulus. sepanjang nyaris 15 bulan di bawah asuhan Ten Hag, gelandang timnas Inggris sebatas sanggup bermain sebagai starter sebanyak tujuh kali.

Sempat gagal tampil memukau akibat cedera, Mount ini mulai ulang mendapatkan momentumnya berbarengan Ruben Amorim. Pemain berusia 26 th. itu telah memainkan enam pertandingan di liga dan berhasil mencetak satu gol disaat United menjamu Sunderland.

Mount cukup diandalkan Amorim untuk isi posisi sayap kiri. Meski demikian cedera yang bisa saja kambuh masih menghantui Mount.

Ancaman Cedera masih Menghantui

Meskipun tampil apik dengan mencetak satu gol ke gawang Sunderland, Mount tidak dimainkan Amorim selama 90 menit. antara menit ke-66, pelatih asal Portugal tersebut memutuskan untuk menarik mantan pemain Chelsea tersebut dari lapangan.

Keputusan selanjutnya diambil dikarenakan Mount tidak diperbolehkan bermain lebih berasal dari satu jam. Gelandang selanjutnya resmikan risiko terkena cedera sekiranya bermain terlampau lama.

United memiliki rangkaian laga susah pasca jeda internasional, bersama melawan Liverpool, Brighton & Hove Albion, Nottingham Forest dan Tottenham Hotspurs. Amorim membutuhkan mempertahankan Mount untuk tetap fit dan siap bermain di alur laga selanjutnya yang mungkin hasilnya termasuk bakal mengambil keputusan jaman depan Amorim di Old Trafford.

Kelebihan Mason Mount Dibanding Pemain MU Lainnya

Mount berhasil membuat Amorim kagum dengan etos kerjanya. Amorim kini sampai menjadikan Mount misal ideal bagi pemain lain tentang sifat apa yang ia menginginkan dalam skuadnya.

Ketika beberapa kawan setimnya tetapi berlibur atau membela tim nasional, Mount justru berlatih di gym dikala ia sedang menjalani masa pemulihan cedera. kegunaan mempertahankan kebugarannya, ia juga sering merasa orang terbaru yang meninggalkan Carrington sebab tradisi berendam esnya.

Dengan pengalaman bermain di formasi 3-4-3 bersama-sama Tuchel di Chelsea, Mount terhitung sering menolong kawan setimnya untuk mengerti proses taktik Amorim. Di lapangan, Mount aktif didalam menghimpit lawan, menutup area kala tidak menguasai bola, dan membantu dua gelandang sedang di belakangnya.