Capello Kirim Sinyal Penting ke Fans Milan

0

Capello Kirim Sinyal Penting ke Fans Milan

Capello Kirim Sinyal Penting ke Fans Milan
Capello Kirim Sinyal Penting ke Fans Milan

omjago.com – AC Milan ulang tunjukkan ketangguhannya kala menjamu Lazio di San Siro pada pekan ke-13 Serie A 2025/2026, Minggu (30/11/2025). Rossoneri memetik kemenangan tidak tebal 1-0 yang mempertahankan tekanan mereka di papan atas. Laga berlangsung ketat sejak menit awal, bersama ke dua tim mencoba menguasai permainan.

Gol semata wayang Rafael Leao menjadi pembeda dalam duel sengit ini. Pemain asal Portugal itu menyelesaikan umpan silang datar berasal dari Fikayo Tomori bersama sepakan tenang di di dalam kotak penalti. Tambahan tiga poin ini membuat Milan naik ke puncak klasemen sesaat bersama dengan koleksi 28 poin berasal dari 13 pertandingan Liga Italia.

Pertandingan berikut tak berjalan mudah bagi tuan tempat tinggal teristimewa antara fase awal laga. Lazio sempat memberi perlawanan menandakan dan memaksa Milan bermain lebih sabar. namun ketenangan dan determinasi tim asuhan Massimiliano Allegri terbukti cukup untuk menghindari mereka dari kehilangan poin penting.

Kemenangan ini juga memperpanjang performa positif Milan di Serie A musim ini. bersama dengan konsistensi yang menjadi terbangun, atmosfer optimistis lagi mengalir di kubu Rossoneri. Dan situasi itu makin lama diperkuat oleh komentar dari tidak benar satu sosok paling berpengaruh dalam peristiwa klub: Fabio Capello.

Capello Sebut penggemar Milan dapat Optimis Soal Scudetto

Fabio Capello menunjukkan dorongan besar kepada para pendukung AC Milan usai kemenangan atas Lazio. Ia menilai performa Milan secara keseluruhan musim ini memberikan beberapa ciri masak sebagai calon juara. Menurutnya, mentalitas pantang menyerah dan kualitas individu yang terus meningkat jadi fondasi kuat di dalam perburuan Scudetto.

Capello mengutamakan bahwa Milan tak hanya menang, sedangkan juga dapat melakukannya dalam bermacam keadaan lebih-lebih disaat performa tidak berada di dalam level terbaik Rossoneri tetap menemukan cara untuk mengamankan tiga poin. Ia menyebut hal itu sebagai ciri khas tim yang siap bersaing hingga akhir musim.

“Ini adalah ciri-ciri yang mengasyikkan bagi para fans Rossoneri untuk menatap ERA depan bersama optimisme,” tulisnya di kolom untuk Gazzetta dello Sport.

“Kualitasnya tidak tidak cukup individu-individu makin meningkat dan Milan terus mengalahkan nama-nama besar di liga, walau mereka harus menang dengan cara yang tidak cukup memastikan atau kurang spektakuler dari kebanyakan seperti pertandingan kemarin melawan Lazio.”

Analisa Capello Soal kesusahan Milan disaat menghadapi Lazio

Dalam ulasannya, Capello mengakui bahwa kemenangan Milan atas Lazio tak ada dengan gampang Ia menyebut babak pertama sebagai fase di mana Milan lumayan tertekan oleh permainan tim tamu. Menurutnya, tekanan Lazio di awal laga membuat Milan perlu bekerja ekstra untuk mempertahankan kestabilan permainan.

Capello menilai penyelamatan Mike Maignan menjadi momen kunci yang mengubah arah pertandingan. Tanpa aksi gawat sang kiper, berjalan cerita laga mungkin tidak serupa Maignan tampil sigap dikala menggagalkan peluang emas Mario Gila, yang disebut Capello sebagai titik balik untuk Milan.

Selain itu, Capello juga menyoroti performa Luka Modric yang dianggap tidak berada didalam keadaan terbaiknya. Gelandang Kroasia itu bikin sebagian kekeliruan yang tak biasa, dan perihal berikut berdampak antara ritme permainan Milan. Ia menilai tampilnya Modric secara “manusiawi” ikut mengatakan mengapa Milan sempat ada problem di dalam mengalirkan bola di lini tengah.

“Lazio memegang kendali selama 20 sampai 25 menit babak pertama, dan tanpa aksi heroik Maignan, malam itu bisa saja berakhir berlainan bagi Milan. aku pikir penyelamatannya pada Gila merasa awal pertandingan bagi Milan,” tulis Capello.

“Saya pikir tim Sarri dapat saja menciptakan problem bagi Rossoneri, bersama formasi mereka yang sempit dan kekuatan mereka untuk menutup Ruang tanpa penguasaan bola. Untuk sekali ini, hadir terhitung penampilan ‘manusiawi’ dari fenomena bernama Luka Modric: Pemain Kroasia itu buat lebih banyak kesalahan dari umumnya dan bukan kebetulan rekan-rekannya kesusahan merebut bola,” terangnya.

Leave a Reply

SportsTV