Arsenal dan Liverpool Jadi Kandidat Utama Juara Premier League
Arsenal dan Liverpool Jadi Kandidat Utama Juara Premier League

omjago.com – Premier League 2025/2026 baru berjalan beberapa pekan, sedang peta kompetisi gelar sudah menjadi terbentuk. Dua tim besar, Arsenal dan Liverpool, dinilai dapat mulai kandidat utama di dalam perburuan gelar juara musim ini.
Hal itu disampaikan oleh legenda Arsenal, Ray Parlour, yang menilai cuman The Gunners dan The Reds yang milik kans realistis untuk finis di posisi teratas.
Arsenal baru saja terhindar dari kekalahan disaat menjamu Manchester City di Emirates Stadium. Tim asuhan Mikel Arteta sempat susah menghadapi dominasi City sebelum akan Gabriel Martinelli mencetak gol telat untuk menyelamatkan satu poin.
Hasil selanjutnya membuat Arsenal kini berada di posisi ke dua klasemen, namun udah tertinggal lima poin berasal dari Liverpool. Di sisi lain, Liverpool tampil prima di awal musim. The Reds senantiasa menang pada lima laga yang telah dimainkan.
Ray Parlour: sebatas Arsenal dan Liverpool yang punya Kans
Ray Parlour sangat percaya bahwa perebutan gelar musim ini dapat menyisakan dua nama besar: Arsenal dan Liverpool. Menurutnya, City yang sepanjang sebagian musim terbaru mendominasi justru tidak menunjukkan ciri-ciri dapat bertahan dalam jalur juara.
“Saya rasa Man City tidak akan bersaing untuk gelar – sungguh tidak – dan aku rasa Chelsea terhitung tidak, lantas aku yakin hanya Arsenal dan Liverpool yang berada di dalam persaingan,” ucap Parlour.
Parlour terhitung memastikan pentingnya bagi Arsenal untuk memanfaatkan tiap-tiap peluang khususnya disaat menjamu Liverpool di Emirates. Baginya, pertandingan head-to-head dapat jadi factor penentu di akhir musim.
“Pertandingan melawan Liverpool di kandang dapat sangat sangat penting dan mereka harus memenangkan pertandingan itu di kandang, sedang mereka harus konsisten memenangkan pertandingan.”
Jalan masih Panjang, Arsenal mesti Konsisten
Meski Arsenal tertinggal lima poin, Parlour memastikan kondisi ini belumlah genting. Ia mengingatkan bahwa kompetisi tetap panjang, dan pengalaman memberikan margin poin dapat dikejar.
“Pada tahun 1998, kami tertinggal 12 poin dan kita sukses bangkit, jadi lima poin sebenarnya bukan apa-apa,” ujar mantan gelandang yang dijuluki ‘The Romford Pele’ tersebut.
Namun, Parlour termasuk memberi peringatan bahwa Liverpool bisa tambah beresiko jika performa mereka terus meningkat.
“Saya belum dapat panik, tetapi masalahnya adalah Liverpool belum bermain bagus musim ini, namun mereka telah memenangkan lima berasal dari lima pertandingan,” katanya.