Arsenal Rela Tidak Ambil Untung Banyak
Arsenal Rela Tidak Ambil Untung Banyak
omjago.com – Arsenal dilaporkan udah memastikan harga untuk bek Jakub Kiwior, yang dikaitkan dengan kepulangannya ke Italia pada 2025.
Pemain internasional Polandia itu dibeli dari Spezia dengan ongkos 19,5 juta euro pada pertengahan musim 2022/2023. Namun dia gagal mengamankan daerah sebagai pemain reguler di bawah asuhan Mikel Arteta.
Musim ini, Kiwior cuma tampil tujuh kali di seluruh kompetisi dan menyumbang dua assist. Bek serbabisa ini cuma bermain 96 menit di Premier League, dengan dua kali menjadi starter, yakni sementara tim mencapai kemenangan di Carabao Cup melawan Bolton Wanderers dan Preston North End.
Tangguhnya duet William Saliba dan Gabriel Magalhaes di jantung pertahanan membuatnya sulit menembus starting XI. Sementara kedatangan Riccardo Calafiori dan Jurrien Timber makin lama memperketat kompetisi posisi bek kiri yang juga kurangi peluang Kiwior merumput.
Arsenal Tolak Tawaran Klub Serie A
Arsenal dilaporkan udah menampik tawaran dari empat klub Serie A untuk merekrut Kiwior pada musim panas lalu. Namun, klub-klub Italia selanjutnya tidak menyerah. Napoli menjadi favorit untuk memperoleh Kiwior.
Menyikapi ini, Arsenal awal mulanya inginkan 25 juta euro untuk uang transfer. Namun, klub London Utara itu tidak keberatan terkecuali tersedia yang mengajukan 20 juta euro.
Sebelumnya AC Milan gagal merekrut Kiwior tahun selanjutnya dikarenakan Arteta enggan melepaskan walau sementara bermainnya terbatas. Kini Arsenal lebih terbuka menjajakan pemain berusia 24 tahun itu terkecuali tersedia tawaran signifikan.
Kiwior masih punya kontrak di Arsenal sampai 2028. Total dia membukukan 45 laga dengan mencetak dua gol dan juga lima assist.
Andalan Polandia di Turnamen Besar
Kiwior membangun karier dengan klub Slovakia MSK Zilina. Penampilan impresif di sana memastikan Spezia untuk merekrutnya, sebelum Arsenal meminang.
Kiprahnya pada level klub tidak lepas dari pantauan tim nasional. Kiwior udah membela Polandia pada 29 pertandingan dan menjadi pilihan utama pada Piala Dunia 2022 dan juga Euro 2024.
